Tuesday, October 04, 2011

A Journey to Heaven - Koh Phi Phi National Park



Ao Nang yang sepi dengan kehidupan malamnya yang redup membuat kami menjadi sedikit bosan. Kami malahan menjadi semakin penasaran dengan Phuket yang katanya ramai dan hingar bingar. Kami pun memutuskan akan langsung ke Phuket setelah kembali dari Tour Phi Phi Island. Keputusan yang mendadak dan tidak terencana, lagipula rasanya kami telah cukup menikmati Ao Nang dan Krabi.

View from speed boat to Phi Phi -

Jadilah pagi itu kami langsung check out dari hotel dan menunggu jemputan dari operator tur Phi-Phi. Harapan kami seperti hari sebelumnya, dijemput dengan minivan baru ber-AC yang bersih. Namun yang datang ternyata tuk-tuk yang penuh penumpang dan sayur-sayuran :( Dari hotel, kami diturunkan di kantor operator tur yang dekat dari dermaga dan berjalan kaki untuk mencapai speed boat kami,  Beluga 9.

Our Speed Boat, Beluga 9 -

Dan perjalanan panjang hari itu pun dimulai, dengan speed boat yang melaju kencang, kami menuju ke perhentian pertama yaitu Bamboo Island, pulau yang menjadi bagian taman nasional Koh Phi Phi. Dari kejauhan pun pulau ini sudah tampak memukau, pasirnya putih berkilat-kilat, lautnya jernih berwarna hijau biru. Pulau ini rupanya tidak berpenghuni, hanya jadi persinggahan untuk snorkeling, berjemur di pantai yang bersih atau sekedar piknik di hutan yang teduh. Oleh operatur tur, kami disediakan perlengkapan untuk snorkeling dan diberi waktu sekitar 45 menit untuk menikmati Bamboo Island.

 - Bamboo Island -

Puas bermain di Bamboo Island, kami pun beranjak menuju Maya Bay yang menjadi lokasi film Leonardo Di Caprio - The Beach. Untuk mencapainya, kami melalui Pileh Bay yang luar biasa cantik! Berupa laguna dengan karang dangkal dan koral yang bisa dilihat dengan mata telanjang dari boat. Speed boat kami melambat untuk memberi kesempatan kami  menikmati koral yang berwarna-warni.

- Pileh Bay -

Maya Bay dipenuhi wisatawan ketika kami tiba di sana. Dari kejauhan pulau kecil tak berpenghuni itu sudah tampak riuh dengan manusia. Kami jadi sedikit tak leluasa mengabadikan keindahan Maya Bay dengan pasir putih dan deretan long tail boatnya yang berwarna-warni. Di sini, kami banyak berjumpa pelancong asal Indonesia yang datang dari Phuket. 

- Maya Bay, Koh Phi Phi National Park -

Maya Bay benar-benar memanjakan mata, bahkan dengan limpahan wisatawan yang datang untuk berkunjung setiap harinya, tempat ini tetap terjaga kebersihan dan kejernihan airnya. Tidak ada sampah yang tertinggal di pantai atau menggenang di lautan sekitar. Ranger, penjaga pantai pun dengan rutin berkeliling pulau dan menyapa wisatawan yang datang sembari mengingatkan untuk berkunjung lagi ke Thailand. Sungguh promosi wisata yang sangat ampuh! Keramahan mereka membuat saya tidak pernah kapok kembali ke Thailand!


Setelah berdiskusi dengan operator tur mengenai keinginan kami langsung ke Phuket tanpa melalui Krabi, tour guide kami menyarankan untuk langsung menumpang ferry boat dari Phi Phi Don Island, pulau terbesar di antara gugusan pulau di Koh Phi Phi National Park. Ferry terakhir menuju Phuket tersedia hingga pukul 14.30, sehingga kami diperkirakan masih memiliki cukup waktu untuk menikmati makan siang dan berkeliling Phi Phi Don sebelum bertolak ke Phuket.

- Phi Phi Don Island -

Setibanya di Phi Phi Don, kami langsung digiring untuk makan siang seafood prasmanan di sebuah restaurant besar yang menghadap ke pantai. Setelah itu operator memberikan kesempatan kepada peserta tur untuk berkeliling Phi Phi Don sekedar membeli oleh2. Kami langsung mencari agen untuk membeli tiket ferry ke Phuket. Beruntung kami mendapat tiket yang cukup murah seharga 250 BHT untuk sekali perjalanan tujuan Rassada Pier - Phuket menggunakan ferry Chao Koh Group, lebih murah 100 BHT dari tiket yang dijual di Phi Phi Pier. Rassada Pier ini merupakan pelabuhan yang terletak di Phuket Town.

Berhubung masih tersedia cukup waktu sebelum berangkat ke Phuket, saya menyempatkan belanja oleh2 kaos bertuliskan Phi Phi Island dengan gambar shark yang khas seharga 150 BHT. Kaos ini hanya dijual di Phi Phi Don dan tidak tersedia di Krabi ataupun Phuket. Disarankan untuk menawar dan membandingkan harga sebelum membeli di kios2 souvenir yang tersebar di sepanjang Phi Phi Don. Jangan langsung memutuskan membeli di kios2 yang terletak di bagian depan pulau dengan harga yang mahal, karena kalau sedikit bersabar dan berkeliling, di bagian belakang pulau ataupun kios2 dekat Pier memberikan harga yang bisa lebih murah 50 - 100 BHT :) 

5 comments:

Mila Said said...

perahu2 itu khas bgt yah... Lonely Planet bgt hahahaaa...

postingan ini penting bgt nih buat gw, soalnya kemungkinan besar gw ga akan kemari hiks!

Fadila Pratika said...

iyaaa....love capturing those long tail boats,unique :)
ga jadi ke phiphi?kok bisa say?bukannya kurang dr 2 minggu lagi bakal berangkat?
apa kemungkinan ga ke phiphi?tp kan dari phuket juga bisa,ga harus dr krabi...

Anonymous said...

jernih banget ya, airnya.. tapi snorkling deket bibir pantai gitu udah bagus? atau harus lebih ke tengah?

Fadila Pratika said...

Hi morishige....
snorkeling di bibir pantai pun udah bagus & jernih,malah oleh guide kami tidak disarankan snorkeling jauh2 dr pantai u/keamanan...:)

Unknown said...

mana nih lanjutannya? :D