Awal september kemarin saya, adik dan bapak berkesempatan untuk berkunjung ke Bangkok berkat promo Airasia Indonesia 299rb ke Bangkok. Total yang kami bayarkan untuk tiket pulang pergi Jakarta-Bangkok hanya Rp.1.113.000 per-orang, di luar bagasi. Jauh lebih murah dari harga normal yang bisa satu jutaan lebih one way.
Karena bepergian bersama keluarga, saya jadi agak selektif soal memilih penginapan dan menyusun itinerary. Kalau biasanya ke Bangkok saya memilih menginap di Sukhumvit, Silom atau Khaosan, kali ini saya memilih penginapan yang agak 'tenang' di daerah Rambuttri, tetapi tetap dekat kemana-mana.
Untuk itinerary, yang biasanya saya buat padat dan efisien, kali ini saya susun santai dan tidak terburu-buru. Agar bapak saya yang sudah berumur tidak terlalu lelah dan menikmati setiap tempat yang kami kunjungi.
Karena tujuan kami adalah wisata budaya dan belanja, maka itinerary kunjungan selama tiga hari dapat diuraikan sebagai berikut :
Hari pertama : pagi-siang mengunjungi Grand Palace dan Wat Pho, menggunakan water taxi dari Phra Arthit Pier, dua menit berjalan kaki dari Rambuttri. Sore kembali ke hotel untuk istirahat dan malam harinya berkunjung ke Asiatique menggunakan water taxi ke Sathorn, lalu disambung dengan free water shuttle ke Asiatique.
- Grand Palace (above), Wat Pho (below) - |
Hari kedua : pagi hari mengunjungi Madame Tussaud yang terletak di Siam Discovery Mall, lalu menghabiskan siang hingga petang menjelajahi Siam Discovery Mall, Siam Paragon, MBK (Mah Boon Krong), Platinum, Pratunam yang merupakan shopping area yang didominasi oleh mall. Sisa malam saya gunakan untuk nongkrong di kafe di sepanjang Rambuttri-Khaosan Road sambil menikmati kuliner pinggir jalan dan keriuhan bar di malam hari.
- Madame Tussaud (above), Anantasamakhom Palace (below) - |
Hari ketiga : pagi mengunjungi Wat Arun menggunakan water taxi dari dekat hostel kami di Phra Arthit ke Tha Thien Pier. Lalu menyambung water taxi khusus yang menghubungkan Tha Thien dengan Wat Arun. Siang hingga sore dialokasikan untuk mengunjungi Ananta Samakhom Throne Hall dan Vimanmek Museum yang sama-sama terletak di daerah Dusit, dapat diakses menggunakan water taxi dari Ta Thien Pier ke Thewet Pier, kemudian disambung tuktuk dengan tarif 30-40 baht. Karena hari ketiga merupakan hari terakhir kami di Bangkok, maka selepas mengunjungi Dusit, kami menjemput tas yang dititipkan di hostel kemudian bergegas menuju Don Mueang International Airport.
- Asiatique - |
Itinerary tersebut saya rasa cocok untuk menikmati Bangkok secara lebih santai, baik wisata budaya, kuliner bahkan wisata belanjanya. Saya sengaja tidak memasukkan wisata malam ke daerah Silom atau Nana karena untuk traveling bersama keluarga rasanya tidak tepat. Saya memilih menggantinya dengan berkunjung ke Asiatique untuk menikmati kuliner dan shopping, atau ke Khaosan Road untuk sekedar santai di kafe pinggir jalan.
Three days is not enough for Bangkok, but at least this simple itinerary covering every destination that would bring you to enjoy Bangkok in culture, culinary and shopping! Happy enjoy Bangkok dan happy traveling :)